Double Sakitnya, Ditambah Harga Minyak Goreng Naik

    Double Sakitnya, Ditambah Harga Minyak Goreng Naik
    Harga Minyak Goreng Naik dan Langka

    MESUJI - Masyarakat sakitnya bukan main. Disatu sisi berjuang lawan penyebaran Virus (Covid-19). Disisi lain dihajar lagi naiknya harga minyak goreng.

    Tim tak sengaja pagi hari (24/02) ada ditengah masyarakat yang berbelanja di Pasar Simpang Pematang. Celoteh Ibu setengah baya bernama SM (38).

    "Mesuji, kebun sawit banyak, tapi banyak dikelola perusahaan. Naiknya harga minyak, konsumen yang merugi. Perusahaan adalah produsen, tujuan utamanya cari untung. Nah, apakah ada indikasi keikut sertaan perusahaan terhadap naiknya harga minyak goreng tersebut, lalu sampai dimanakah pengawasan pemerintah. Yang jelas, minyak goreng langka dan mahal, " katanya.

    Celotehan Ibu SM-pun dibalas oleh Ibu disebelahnya bernama TO (40) yang mengatakan, double sudah penderitaan. 

    "Belum juga sirna Virus (Covid-19) yang berdampak pada kesehatan, perekonomian, dihajar harga minyak goreng naik. Masyarakat sakitnya bukan main, "

    Sebagai masyarakat kecil. Saat ini, yang diharapkan pada Pemerintah, dapat terlepas dari beban hidup dengan sehat dan sejahtera Amien...Amien...Ya Robal Allamin. (Che)

    Mesuji Lampung
    Udin Komarudin

    Udin Komarudin

    Artikel Sebelumnya

    Harga Minyak Goreng Naik, Sainal: Semoga...

    Artikel Berikutnya

    Abu Sali Resmi Menjadi Calon Ketua Apdesi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TMMD Ke-122 Kodim Mappi Resmi Ditutup
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Dandim 1805/Raja Ampat Paparkan Hasil Capaian Pelaksanaan Program TMMD Ke-122 Kepada Kasdam XVIII/Kasuari

    Ikuti Kami