Mayat Siswi SMKN 1 Tanjung Raya Ditemukan di Parit Kebun Karet, Diduga Korban Pembunuhan

MESUJI - Tim Inafis Polres Mesuji bersama Personil Polsek Mesuji Timur melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat yang ditemukan di dalam parit kebun karet di Desa Margo Mulyo, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji pada Selasa (28/05/24).

Diketahui korban berinisial AL (16), seorang siswi SMKN 1 Tanjung Raya yang merupakan warga Dusun Tebing Tinggi, Desa Talang Batu, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji.

Baca juga: Negara Tak Punya Mindset Digital Kelola Data, Hacker Bolak-balik Masuk

Kapolsek Mesuji Timur, IPDA Andri Saputra S.IP, M.H, mewakili Kapolres Mesuji, AKBP Ade Hermanto S.H, S.IK, M.M, CPHR, membenarkan adanya penemuan mayat di wilayah hukumnya.

"Benar, hari ini ada penemuan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan di sebuah parit di Desa Margo Mulyo, yang diduga sebagai korban pembunuhan, " ujarnya.

Baca juga: Pegawai Agen BNI Mandiri Tertipu 56 Juta Rupiah oleh Oknum yang Mengaku Pegawai Bea Cukai Bandara

Korban pertama kali ditemukan oleh warga berinisial ABA (14) dan HF (16) yang melintas hendak mencari burung, " terang Kapolsek.

Lebih lanjut, IPDA Andri menjelaskan bahwa kronologis penemuan mayat tersebut bermula pada hari Selasa, 28 Mei 2024, sekitar pukul 16.30 WIB. Saksi-saksi sedang mencari burung di sekitar kebun karet dan mereka menemukan sepeda motor jenis matic di dalam parit di kebun sawit. Karena ketakutan, saksi-saksi mencari orang dewasa untuk meminta bantuan.

Baca juga: Riyanta Dukung Menteri ATR Berantas Mafia Pertanahan

"Kemudian, sekitar pukul 17.00 WIB, di TKP sudah ramai masyarakat, personil Polsek Mesuji Timur, Tim INAFIS Polres Mesuji, dan Puskesmas Margo Jadi mengamankan lokasi serta melakukan identifikasi korban, " jelasnya.

Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Ragab Begawe Caram Brabasan Kabupaten Mesuji untuk dilakukan visum. Setelah selesai visum, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Bandar Lampung untuk dilakukan otopsi, " pungkasnya. [Udin]

Baca juga: Dugaan Pelanggaran tentang Keterbukaan Informasi Publik oleh Kepala Sekolah Menimbulkan Keprihatinan